Gamis?! Iya! Gamis! :D

Halo halo bandung semua!! Masih dengan saya miss yang kece pake banget!

Jadi langsung aja sebelum nasi menjadi bubur (gue ga tau maksudnya apa tapi itu keren)

Um jadi di sekolah gue baju seragamnya beragam-ragam~
Hari senin sampe selasa putih abu sepatu kets, hari rabu batik, hari kamis baju produktif, hari jumat gamis, hari sabtu pramuka.

Nah sekarang gue mau kasih liat ke kalian baju gamis sekolah gue.

Biasanya kalo denger kata "gamis" tuh yang ada dipikiran kalian apasih? Pasti langsung kepikiran ibu-ibu pake cadar dan baju panjang nyapu trotoar kan? Atau semacam daster gitu? Atau.. Ah udahlah..
Tapi di sekolah gue gamisnya beda! Sekali lagi BEDA! Yap..

Bedanya gimana sih?

Langsung aja.. Ini dia.. Wujud gamis sekolah tercinta beta..

Model: Reni Susilawati 16 tahun, manis-manis mangga~ (iklan dikit)

Gimana? Walaupun gamisnya selutut tapi ga bikin kesan kayak ibu-ibu bawa risol pengajian kan??

Nah yang diatas itu kan versi cewe? Sekarang versi cowonya..

Model: Azlan Ryanto 16 tahun, photogenic guy.

Oke yang diatas mungkin emang agak kegedean bajunya.. Tapi tetep keliatan kece kan.. (bajunya).


Versi cewe udah, versi cowo juga udah.. Sekarang versi apa lagi?

Versi guru!  Yap.. Guru di Smk Informatika Pesat bila hari jumat juga mengenakan baju gamis.

Guru bahasa inggris kita nih~ kece kan~ XD

Yap itu dia seragam gamis sekolah Informatika Pesat.

Karena sekolah kami sekolah berbasis agama jadi seragamnya harus ada yang menunjukan ciri islami gitu dong~ yakan? yakan? yadong~

Oke oke mungkin itu aja kali ya buat postingan kali ini :)



Nanti juga bakal di update wujud seragam-seragam yang lain :D

Pay-pay!

Have a nice day~

Bahasa Indonesia - Kalimat Tanya

Kalimat Tanya (Interogatif)

Kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung suatu permintaan agar penanya diberikan informasi mengenai suatu hal.

Ciri-ciri kalimat tanya :

• Menggunakan intonasi naik.
• Menggunakan tanda baca (?)
• Biasanya digabungkan dengan partikel –kah.

Pembentukan kata Tanya :

Apa = siapa, berapa, mengapa, kenapa, apakah.

Mana = dimana, bagaimana, kemana, bilamana, manakah.

Jenis-jenis kalimat tanya :

1. Kalimat Tanya Klarifikasi atau Konfirmasi

Yaitu kalimat tanya yang disampaikan kepada orang lain untuk tujuan memperjelas suatu hal. Misalnya dengan jawaban ya/tidak, benar/salah.

Co. Apakah kamu seorang pelajar?

2. Kalimat Tanya Biasa

Yaitu kalimat tanya yang bertujuan untuk menggali informasi secara terperinci

Co. Dimanakah alamat rumahmu?

3. Kalimat Tanya Retoris

Kalimat tanya yang tidak menghendaki adanya jawaban.

Co. Apa kata dunia?

       Apalah arti hidup ini?

4. Kalimat Tanya Tersamar

Kalimat tanya yang mengacu pada bermacam maksud.

Seperti:  - meminta                                 - merayu

               - memohon                              - menyindir

               - mengajak                               - menyanggah

               - menyuruh                               - meyakinkan

               - menyetujui

Sekarang kita coba latihan yaaa....

Buatlah kalimat tanya dari masing-masing jenis kalimat tanya diatas, dengan menggunakan kata tanya:

1. Apa?
2. Siapa?
3. Kapan?
4. Mengapa?
5. Bagaimana?

Oke, selamat belajar dan mengerjakan soal latihan sederhana yaa :)

Akhlak - Sifat tercela (Pemarah)

Ghadab (Pemarah)


Ghadab menurut bahasa artinya marah. Menurut istilah yaitu, sifat yang menunjukan suatu sikap atau tindakan keras yang melukai perasaan orang lain.


Macam-macam marah :

• Marah melampaui batas, yaitu marah yang tidak terkendalikan oleh akal dan keluar dari garis-garis agama.
• Marah yang tidak melampaui batas, yaitu kemarahan yang dikendalikan oleh akal dan agama (marah terpuji).

Sifat pemarah sangat dilarang, karena :

• Dapat menjauhkan dari teman atau kerabat.
• Dapat menimbulkan kebencian orang dan terisolasi dari masyarakat.
• Dapat memperbanyak musuh.
• Dapat menimbulkan kerugian yang lebih fatal. Mis: perkelahian, kegoncangan rumah tangga, dll.

Udah tau kan sekarang kenapa kita dilarang buat punya sifat pemarah? Jadi yang punya sifat pemarah sebaiknya cepet-cepet “disembuhkan” bukan bukan, caranya bukan harus berobat kerumah sakit, tapi coba cara sederhana dibawah ini :

1. Meningkatkan takwa dan ibadah serta senantiasa mengingat Allah.
2. Memupuk sifat sabar dan sifat lapang dada.
3. Menjauhkan hal-hal yang bisa menimbulkan kemarahan, seperti sendaguarau yang berlebihan.

So, let's avoid temper! ;)